Ciri Umum Animalia
Platyhelminthes | Nemathelminthes | Annelida | Mollusca | Arthopoda | Echinodermata | |
Nama lain | Cacing pipih | Cacing gilik | Cacing gelang | Hewan bertubuh lunak | Hewan berbuku buku | Hewan berkulit duri |
Lapisan Jaringan Embrional | Triploblastik | Triploblastik | Triploblastik | Triploblastik | Triploblastik | Triploblastik |
Rongga tubuh | Aselomata | Pseudoselomata | Selomata | Selomata | Selomata | Selomata |
Bentuk tubuh | Simetri bilateral Tidak bersegmen atau bersegemen. Pipih dorsoventral Mikroskopis - 20 m. tubuh paling sederhana | Simetri bilateral mikroskopis, ada yang 1 m. bulat panjang | Simetri bilateral dilapisi kultikula Gilik, 1 m - 3 m bersegmen, sekatnya (septa) segmen tubuh bersifat metameri | Bervariasi, tubuh terbagi menjadi : kaki Massa visceral Mantel | > 60 cm Simetri bilateral bersegmen sepasang kaki beruas ada kultikula keras membentuk rangka luar (eksoskeleton) Eksoskeleton terbuat dari zat kitin mengalami eksidis atau molting. sebagiam bermetamorfosis | simetri bilateral (larva) simetri radial (dewasa) oral (memiliki mulut) dan aboral 2 cm - 36 cm bentuknya bintnag, bulat pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan. permukaan tubuh berduri (umumnya) duri pendek tumpul atau panjang. duri berpangkal di suatu lempeng kalsium (testa) |
Cara hidup | hidup bebas dan parasit | hidup bebas (oenguraian sampah organic) dan parasit. | Hidup bebas dan parasit. | Heterotrof Hidup bebas dan parasit | Hidup bebas, parasit Komensal atau simbiotik | hidup bebas, makanan tergantung spesies. |
Habitat | Hidup bebas: air tawar, laut & tempat lembab dan parasit: tubuh inangnya (endoparasit) : siput air, sapi, babi, dan manusia | Hidup bebas: tanah becek, di dasar perairan laut atau tawar. Parasit: dalam tubuh inang: manusia, hampir seluruh hewan, tumbuhan. | di dasar laut dan perairan tawar, tanah, tempat lembab | Hidup bebas: laut, air tawar, darat. Parasit pada mollusca lain / polychaeta. | di semua tempat laut, perairan tawar, gurun pasir, dan padang rumput. | didasar laut, dari daerah pantai - laut dalam. |
Pencernaan | Tidak sempurna mulut, faring, dan usus (tanpa anus) | Sempurna mulut, faring, usus, anus | Sempurna mulut, esofagus, usus, anus | Sempurna mulut, esofagus, lambung, usus, anus | Sempurna mulut, esofagus, usus, anus. mulut memiliki mandibula dan maksila (pada hewan tertentu) | sempurna tapi sederhana. Beberapa tidak memiliki anus. |
Peredaran darah | Tidak memiliki makanan diedarkan oleh sistem gastrovaskuler | tidak memiliki, makanan diedarkan melalui cairan pseudoselom | pembuluh darah tertutup. | pembuluh darah terbuka | pembuluh darah terbuka jantung, pembuluh darah pendek, ruang di sekitar organ tubuh (sinus/ hemosol) | cairan rongga tubuh |
sistem saraf | Tangga tali | Tangga tali Tapi sudah berkembang lebih baik dari pada platyhelminthes dengan adanya ganglion serebral (dua kelompok sel sel saraf dengan komisura) dan berkas saraf longitudinal (trunkusnervosus) yang berjumlah 2-3 buah | Tangga tali | cincin esofagus, dan dua cabang saraf pada mantel dan kaki, terdapat ganglion | Sistem tangga tali. sepasang saraf tangga tali terdapat di sepanjang sisi ventral tubuh. Pembesaran tangga tali (ganglia) merupakan pusat reflex dan kegiatan. ganglia bagian anterior berfungsi sebagai otak. | cincin pusat saraf dan cabang saraf (disekitar mulut) berupa sistem saraf radial. tidak memiliki otak sehingga koordinasi lambat. |
sistem gerak | Kontraksi otot | kontraksi otot | kontraksi otot | perut | kaki | kaki ambulakral |
alat ekskresi | Sel api | terdiri atas dua saluran lateral yang bermuara di sebuah lubang bagian ventral | Nefridia (saluran) Nefrostom (corong bersilia dalam tubuh) Nefrotor (pori permukaan tubuh tempat kotoran keluar | Sepasang nefridia berperan seperti ginjal, membuang sisa metabolism berbentuk cair. | saluran/tubula malphigi, kelenjar ekskresi atau keduanya | |
Respirasi | Tidak ada. melalui difusi oleh seluruh sel tubuhnya | Tidak ada. melalui difusi oleh seluruh sel tubuhnya | kulit dan insang | Insang | Insang, trakea, atau paru-paru. | insang pada rongga tubuh, kaki tabung, pohon respirasi. |
Reproduksi | Terdapat pada bagian ventral tubuhnya seksual: fertilisasi internal dan aseksual: fragmentasi. Hermafrodit | seksual: fertilisasi internal, Gonokoris | seksual: membentuk gamet, aseksual: fragmentasi. hermafrodit dan gonokoris | Seksual: fertilisasi internal dan eksternal. hermafrodit dan gonokoris. terdapat pada bagian massa viseral. | seksual: fertilisasi internal, menghasilkan telur. Bersifat dioseus (berumah dua). Aseksual: parthenogenesis (pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi). | Seksual : fertilisasi eksternal. Bisa regenerasi (aseksual). dioseus, |
wihii! makasih. yang lainnya gak ada? kenapa cuma segini? tapi makasihlohaya
BalasHapusit's useful .. thanks for share :D
Hapusmkasih, tpi kurang lengkap
BalasHapusmembantu banget untuk membedakan
BalasHapus